Begini Serunya Berwisata Naik Motor ke Wonogiri
Potret gapura selamat datang di Wonogiri, Minggu (28/5/23). (Foto: Mitakul Jihan)
WONOGIRI—Perjalanan kami mahasiswa Sastra Indonesia Fakultas Ilmu Budaya dimulai dengan naik motor dari UNS Solo pada hari Minggu, 28 Mei 2023 sekitar pukul 07.30 WIB. Kami menuju Solo Baru, Sukoharjo, dan sampai di Wonogiri kurang lebih pukul 10.15 WIB. Dari pusat kota Wonogiri, perjalanan berlanjut untuk menuju Istana Parnaraya.
Potret perjalanan menuju Istana Parnaraya dan Kitagawa Pesona Bali Resto, Minggu (28/5/23). (Foto: Wahyuningtyas)
Setelah tiba di Istana Parnaraya pada pukul 11.00, kami menghabiskan waktu dengan berkeliling di istana sekitar 20 menit. Wisatawan pada hari itu cukup ramai. Sebagian besar pengunjung adalah rombongan anak-anak dari TK dan Paud.
“Di sini sama anak-anak, Mbak. Kami adain wisata di sini, tuh, karena selain tempatnya yang nggak terlalu besar, kita juga bisa ngenalin ke anak-anak tentang pesawat dan juga kendaraan lain. Jadinya anak-anak bisa belajar tapi seneng-seneng juga," ujar Risma selaku pengunjung Istana Parnaraya.
Sehabis dari Istana Parnaraya, kami berpindah menuju Kitagawa Pesona Bali Resto atau Kampung Bali. Setelah menghabiskan perjalanan selama 10 menit, akhirnya kami tiba di Kitagawa Pesona Bali.
Kitagawa Pesona Bali tidak terlalu luas, namun pemandangan alam yang disajikan sangat indah dan memanjakan mata. Di sana menyediakan bervariasi makanan dengan harga terjangkau.
Pengunjung sedang menikmati keindahan alam dan makanan yang tersedia, Minggu (28/5/23). (Foto: Della Amanda Ramadhan)
"Rasa makanannya enak, terus juga pelayannya ramah-ramah. Tempatnya juga bukan di tengah perkotaan, jadi nggak ada bau-bau asap kendaraan. Beneran seger, Mbak. Cocok kalau mau makan sambil healing." ujar Ambar, salah satu pengunjung Kitagawa Pesona Bali.
Setelah beristirahat dan makan siang di Kitagawa Pesona Bali, kami melanjutkan perjalanan menuju Waduk Gajah Mungkur. Waduk ini berada di Jalan Wonogiri-Pracimantoro, jadi kami perlu memutar rute perjalanan.
Waduk Gajah Mungkur menjadi bendungan yang paling besar di Indonesia. Keindahan Waduk Gajah Mungkur sudah terkenal sejak tahun 1981.
Di Waduk Gajah Mungkur, terdapat berbagai aktivitas yang dilakukan seperti penyewaan perahu ataupun speedboat, memancing, wisata kuliner, dan masih banyak lagi. Kita juga bisa melihat para atlet yang sedang bermain paralayang dari Gantole.
Terdapat beberapa spot yang menyewakan kapal dan speedboat. Selain menikmati keindahan waduk dari daratan, pengunjung juga bisa mengelilingi waduk menggunakan kapal atau speedboat.
Kami memutuskan untuk pulang pada pukul 15.00. Di perjalanan pulang, kami sempat terjebak macet di beberapa daerah, karena kepadatan kendaraan. Saat kami baru sampai Sukoharjo, cuaca mendadak mendung.
Komentar
Posting Komentar